Kamis, 18 Juli 2013

Part 1 (Audition)

“Ha Na, Seul Ha Na. Bangunlah," suara perempuan paruh baya menghentikan mimpi-mimpiku. Tadinya, aku masih ingin melanjutkan adegan romantis dengannya. Tapi suara ibuku sukses menghentikan semuanya.

Aku pikir kejadian tadi itu nyata. Seseorang memelukku dari belakang, meminta kepastian cinta yang kuberikan. Aku baru sadar semua itu hanya mimpi sampai Ibu menyentuh tubuhku. Membawaku kembali ke alam sadarku. Jika tidak, mungkin aku akan benar-benar jatuh cinta pda orang itu kini.

"Jam 12 ada jadwal audisi terbuka yang akan diadakan oleh YM Entertainment, bukankah kau bilang ingin mengikutinya?" ujar ibuku sembari berusaha membangunkanku.

Tinggal di negeri ginseng jika tidak menjadi artis papan atas maka percuma. Sepertinya semua aset negara untuk industri hiburan. Sebagai mata pencaharian yang paling diminati. Setidaknya ketika menandatangani kontrak sudah mendapatkan uang. Seperti yang lain berlomba-lomba mengeluarkan talent yang dimilikinya untuk industri hiburan. Termasuk aku.Aku Juga ingin menyamakan status dengan para artis dan idola itu.

Hanya dengan jarak tempuh setengah jam aku sudah sampai di Cheongdam, sedangkan rumahku berada di Incheon. Apalagi aku mengendarai mobil pribadi. Audisi terbuka dilaksanakan di gedung YM Entertainment. Gedung berlantai 5 itu dibangun dengan megahnya. Di lantai 1 adalah ruang pendaftaran seleksi talent ini. Sedangkan audisinya berada di lantai 2. Aku hanya bisa ternganga saat melihat kemewahan panggungnya. Ini hanya audisi terbuka. Tapi dekorasinya memukau. Gemerlap lampu menyinari panggung. Berbagai iringan musik dan stage yang bisa bergerak naik dan turun. 

Nomor seleksi sudah kudapatkan. Kini aku hanya perlu menunggu sampai saat namaku dipanggil oleh produser dan juri yang duduk paling depan. Aku benar-benar tak sabar menanti saat namaku dipanggil.Hasil seleksi di audisi terbuka ini biasanya langsung diumumkan. Hanya 3 besar lah yang bisa menjadi trainee di YM Entertainment. Karena selain melakukan audisi ini pihak agensi sudah mencari bakat dengan kemampuan indera mereka. Mungkin di asrama YM sudah terdapat beberapa calon idola maupun aktor dan aktris yang masih berumur sembilan tahun yang sudah berhasil ditemukan bakatnya. Seandainya itu aku, tak akan kutolak tawaran mereka. Karena pihak agensi juga bertanggung jawab dengan kita. Mengawasi nilai raport dan paling tidak memiliki prestasi akademik. Benar-benar agensi yang cerdas.

"Next no. 15."Itu adalah nomor keramatku. Seketika aku berjalan perlahan menuju stage yang mengarah ke beberapa juri. Satu lampu mengarah kepadaku. Guna untuk melihat performanceku. 

"Coba baca skrip ini," perintah Kim Min Sook. Beliau adalah seorang pria dewasa. Pemilik YM Ent dan masuk dalam majalah bisnis ternama di Korea. Kim Min Sook dulunya juga seorang trainee tapi multitalent. Kini setelah ia menguasai semua hal, Kim Min Sook bertekad untuk mendirikan agensi. Labelnya bernama YM Entertainment.

Aku membaca karakter-karakter yang akan kumainkan. Meneliti peran apa yang kusuka di skrip itu. Sampai akhirnya aku siap untuk melakukan adegan di dalam skrip berdurasi satu jam itu. Tapi di sini aku hanya perlu melakukan 2 adegan saja.

"Yoon Seo, jangan lakukan itu. Kalau kau membunuhnya. Kau hanya akan terluka."
Hening. Beku. Kedinginan menyelimuti tubuhku. Tak ada komentar. Tapi mereka saling bicara dan berbisik pelan. Akhirnya aku memutuskan untuk menjadi karakter berikutnya.

"Kumohon jangan pergi. Kau tahu, aku mencintaimu, oppa." Aku menitikkan airmata di adegan kedua. Tanganku meraih ujung kaki kursi juri seperti menahan lelaki yang akan pergi dariku.
Masih hening. Beberapa menit kemudian kudengar suara tepuk tangan. Aku merasa usahaku tak sia-sia. Tepuk tangan berarti segalanya.

"Bagus Seul Ha Na," ucap Kim Min Sook. Perkataan presiden direktur YM Ent kali ini membuat kakiku lemas. Aku bahagia.Akhirnya aku kembali ke tempat dudukku dengan senyum merekah.Setelah dua adegan drama seepisode itu berhasil kumainkan. Aku tak tahu bagaimana hasilnya. Karena Kim Min Sook cenderung menghargai peserta audisi. Beliau akan bilang bagus saat peserta menyelesaikan lagu maupun membaca skrip.
Beberapa peserta menyanyikan lagu pilihannya. Kau tahu lagu apa yang sering kudengar? Jika peserta perempuan menyanyikan lagu Ailee. Aku juga termasuk penggemar penyanyi satu ini. Tapi aku semakin bosan jika berulang kali mendengarnya.

 Ketika yang tampil laki-laki. Seringkali kudengar lagu K-Will. Mungkin kalau didata. Penduduk korea usia 12-25 tahun rata-rata menyukai lagu Ailee dan K-will. Sedangkan di sisi lain aku mendengar suara yang berbeda. Ini jelas bukan peserta di depan panggung. Suara misterius ini mengingatkanku akan pertanyaan dalam mimpiku.

Berapa lama kau akan mencintaiku?

Kalimat tanya itu terngiang begitu saja.

Beberapa pekan ini memang aku sering mendengar bahwa YM Ent akan membuat debut artis solo baru mereka. Tapi publik hanya diberikan clue inisial nama depannya. Hanya satu huruf 'L' dan dia juga baru debut tahun ini.

Panggung semakin semarak dengan hadirnya calon-calon idol dan artis. Banyak sekali orang-orang yang hebat dalam berakting. Sampai aku merasa namaku tak akan dipanggil untuk menjadi 3 besar.Setelah hampir 5 jam duduk dan menunggu. Akhirnya Presiden direktur Kim Min Sook naik ke atas panggung. Pengumuman terbuka dari audisi ini diumumkan sendiri olehnya.

"Baiklah. Karena kalian sudah menunggu lama. Maka langsung saja saya umumkan ke-3 besar peserta terbaik di audisi ini."

Kim Min Sook bahkan tak segera menuntaskan kalimatnya. Sementara aku tak bisa menatap ke arah mana pun. Kekhawatiran menghantuiku.

"Peserta terbaik ke-3 Lee Yun Shin."

Aku berdiri dan bersiap pulang. Jika angka 3 saja tidak bisa kudapatkan. Maka angka ke-2 dan pertama takkan pernah ada.

"Terbaik Ke-2 Kim Seung Hoon."

Aku sudah berada di ujung pintu. Jarakku dan stage sudah jauh. Tak akan menoleh ke belakang jika tak ada kemenangan. Kim Min Sook semakin memberi jeda yang lama untuk terbaik pertama. Menjadi yang pertama berarti spesial. Kim Min Sook tidak sembarang memilih calon-calon idol atau artis yang dipilihnya. Langkahku semakin yakin untuk kembali segera ke Incheon.

"Terbaik pertama kali ini jatuh pada Seul Ha Na dengan peran gandanya."


Seketika aku berbalik arah. Namaku disebut paling depan. Aku orang yang special dan dijamin debut tidak kurang dari 2 tahun. Lagi-lagi Kim Min Sook membuatku tersenyum. Tugasku sekarang adalah mendiskusikan kontrak dengannya dan bersiap-siap memindahkan barang-barangku ke asrama. Aku akan debut segera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar