“Ha Na, Seul Ha Na.
Bangunlah," suara perempuan paruh baya menghentikan mimpi-mimpiku.
Tadinya, aku masih ingin melanjutkan adegan romantis dengannya. Tapi suara
ibuku sukses menghentikan semuanya.
Aku pikir kejadian tadi itu
nyata. Seseorang memelukku dari belakang, meminta kepastian cinta yang
kuberikan. Aku baru sadar semua itu hanya mimpi sampai Ibu menyentuh tubuhku.
Membawaku kembali ke alam sadarku. Jika tidak, mungkin aku akan benar-benar
jatuh cinta pda orang itu kini.
"Jam 12 ada jadwal audisi
terbuka yang akan diadakan oleh YM Entertainment, bukankah kau bilang ingin
mengikutinya?" ujar ibuku sembari berusaha membangunkanku.
Tinggal di negeri ginseng jika
tidak menjadi artis papan atas maka percuma. Sepertinya semua aset negara untuk
industri hiburan. Sebagai mata pencaharian yang paling diminati. Setidaknya
ketika menandatangani kontrak sudah mendapatkan uang. Seperti yang lain
berlomba-lomba mengeluarkan talent yang dimilikinya untuk industri hiburan.
Termasuk aku.Aku Juga ingin menyamakan status dengan para artis dan idola itu.
Hanya dengan jarak tempuh
setengah jam aku sudah sampai di Cheongdam, sedangkan rumahku berada di
Incheon. Apalagi aku mengendarai mobil pribadi. Audisi terbuka dilaksanakan di
gedung YM Entertainment. Gedung berlantai 5 itu dibangun dengan
megahnya. Di lantai 1 adalah ruang pendaftaran seleksi talent ini.
Sedangkan audisinya berada di lantai 2. Aku hanya bisa ternganga saat melihat
kemewahan panggungnya. Ini hanya audisi terbuka. Tapi dekorasinya memukau.
Gemerlap lampu menyinari panggung. Berbagai iringan musik dan stage yang bisa
bergerak naik dan turun.
Nomor seleksi sudah kudapatkan.
Kini aku hanya perlu menunggu sampai saat namaku dipanggil oleh produser dan
juri yang duduk paling depan. Aku benar-benar tak sabar menanti saat namaku
dipanggil.Hasil seleksi di audisi terbuka ini biasanya langsung diumumkan.
Hanya 3 besar lah yang bisa menjadi trainee di YM Entertainment. Karena selain
melakukan audisi ini pihak agensi sudah mencari bakat dengan kemampuan indera
mereka. Mungkin di asrama YM sudah terdapat beberapa calon idola maupun aktor
dan aktris yang masih berumur sembilan tahun yang sudah berhasil ditemukan
bakatnya. Seandainya itu aku, tak akan kutolak tawaran mereka. Karena pihak
agensi juga bertanggung jawab dengan kita. Mengawasi nilai raport dan paling
tidak memiliki prestasi akademik. Benar-benar agensi yang cerdas.
"Next no. 15."Itu adalah nomor keramatku. Seketika aku berjalan
perlahan menuju stage yang mengarah
ke beberapa juri. Satu lampu mengarah kepadaku. Guna untuk melihat performanceku.
"Coba baca skrip ini,"
perintah Kim Min Sook. Beliau adalah seorang pria dewasa. Pemilik YM Ent dan
masuk dalam majalah bisnis ternama di Korea. Kim Min Sook dulunya juga seorang trainee tapi multitalent. Kini setelah
ia menguasai semua hal, Kim Min Sook bertekad untuk mendirikan agensi. Labelnya
bernama YM Entertainment.
Aku membaca karakter-karakter
yang akan kumainkan. Meneliti peran apa yang kusuka di skrip itu. Sampai
akhirnya aku siap untuk melakukan adegan di dalam skrip berdurasi satu jam itu.
Tapi di sini aku hanya perlu melakukan 2 adegan saja.
"Yoon Seo, jangan lakukan
itu. Kalau kau membunuhnya. Kau hanya akan terluka."
Hening. Beku. Kedinginan
menyelimuti tubuhku. Tak ada komentar. Tapi mereka saling bicara dan berbisik
pelan. Akhirnya aku memutuskan untuk menjadi karakter berikutnya.
"Kumohon jangan pergi. Kau
tahu, aku mencintaimu, oppa." Aku menitikkan airmata di adegan kedua.
Tanganku meraih ujung kaki kursi juri seperti menahan lelaki yang akan pergi
dariku.
Masih hening. Beberapa menit
kemudian kudengar suara tepuk tangan. Aku merasa usahaku tak sia-sia. Tepuk
tangan berarti segalanya.
"Bagus Seul Ha Na,"
ucap Kim Min Sook. Perkataan presiden direktur YM Ent kali ini membuat kakiku
lemas. Aku bahagia.Akhirnya aku kembali ke tempat dudukku dengan senyum
merekah.Setelah dua adegan drama seepisode itu berhasil kumainkan. Aku tak tahu
bagaimana hasilnya. Karena Kim Min Sook cenderung menghargai peserta audisi.
Beliau akan bilang bagus saat peserta menyelesaikan lagu maupun membaca skrip.
Beberapa peserta menyanyikan lagu
pilihannya. Kau tahu lagu apa yang sering kudengar? Jika peserta perempuan
menyanyikan lagu Ailee. Aku juga termasuk penggemar penyanyi satu ini. Tapi aku
semakin bosan jika berulang kali mendengarnya.
Ketika yang tampil laki-laki. Seringkali
kudengar lagu K-Will. Mungkin kalau didata. Penduduk korea usia 12-25 tahun
rata-rata menyukai lagu Ailee dan K-will. Sedangkan di sisi lain aku mendengar
suara yang berbeda. Ini jelas bukan peserta di depan panggung. Suara misterius
ini mengingatkanku akan pertanyaan dalam mimpiku.
Berapa lama kau akan mencintaiku?
Kalimat tanya itu terngiang
begitu saja.
Beberapa pekan ini memang aku
sering mendengar bahwa YM Ent akan membuat debut artis solo baru mereka. Tapi
publik hanya diberikan clue inisial nama depannya. Hanya satu huruf 'L' dan dia
juga baru debut tahun ini.
Panggung semakin semarak dengan
hadirnya calon-calon idol dan artis. Banyak sekali orang-orang yang hebat dalam
berakting. Sampai aku merasa namaku tak akan dipanggil untuk menjadi 3
besar.Setelah hampir 5 jam duduk dan menunggu. Akhirnya Presiden direktur Kim
Min Sook naik ke atas panggung. Pengumuman terbuka dari audisi ini diumumkan
sendiri olehnya.
"Baiklah. Karena kalian
sudah menunggu lama. Maka langsung saja saya umumkan ke-3 besar peserta terbaik
di audisi ini."
Kim Min Sook bahkan tak segera
menuntaskan kalimatnya. Sementara aku tak bisa menatap ke arah mana pun.
Kekhawatiran menghantuiku.
"Peserta terbaik ke-3 Lee
Yun Shin."
Aku berdiri dan bersiap pulang.
Jika angka 3 saja tidak bisa kudapatkan. Maka angka ke-2 dan pertama takkan
pernah ada.
"Terbaik Ke-2 Kim Seung
Hoon."
Aku sudah berada di ujung pintu.
Jarakku dan stage sudah jauh. Tak akan menoleh ke belakang jika tak ada
kemenangan. Kim Min Sook semakin memberi jeda yang lama untuk terbaik pertama.
Menjadi yang pertama berarti spesial. Kim Min Sook tidak sembarang memilih
calon-calon idol atau artis yang dipilihnya. Langkahku semakin yakin untuk
kembali segera ke Incheon.
"Terbaik pertama kali ini
jatuh pada Seul Ha Na dengan peran gandanya."
Seketika aku berbalik arah.
Namaku disebut paling depan. Aku orang yang special dan dijamin debut tidak
kurang dari 2 tahun. Lagi-lagi Kim Min Sook membuatku tersenyum. Tugasku
sekarang adalah mendiskusikan kontrak dengannya dan bersiap-siap memindahkan
barang-barangku ke asrama. Aku akan debut segera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar