Senin, 27 Mei 2013

Review: Bridal Mask






Bridal mask adalah drama yang tayang pada tahun 2012, drama ini dibintangi oleh Joo Woon, Park Ki Woong, Jin Se Yoen dan Han Chae Ah. pertama kali sebelum mendapatkan drama ini dan memutuskan untuk menontonnya, aku sama sekali tak menyukai bintang utamanya (Joo Won) karena peran pertamanya di Kim Tak Gu. Dia menjadi pemeran antagonis yang menakjubkan di situ. Tapi karena aku menontonya tidak sampai tamat, sehingga aku hampir tak mengenalnya. 

Di Drama barunya 'Bridal Mask' mungkin sekarang tidak baru lagi karena dia sudah membintangi drama komedi-romantis setelahnya. Bridal Mask, ini menceritakan tentang 'Lee Kang To' yang menjabat sebagai polisi jepang yang berusaha menangkap 'Gaksital' sebutan untuk 'Bridal mask' di situ. Lee Kang To ini sangat berambisi menangkapnya agar mendapatkan kenaikan jabatan. Jika jabatannya sudah naik, maka dia akan memperoleh uang banyak dan bisa membangunkan rumah bagus untuk ibunya, serta bisa membawa kakaknya ke rumah sakit di Tokyo, itu adalah cita-citanya. Tapi dengan jabatannya itu. Hampir semua penduduk Joseon membencinya, ingin membunuhnya bahkan memanggilnya 'anjing jepang'. 

Pada episode awal mungkin sampai episode 4, Joo Won berperan sebagai antagonis yang berdarah dingin. Mungkin suaranya habis untuk syuting itu, karena kebanyakan berteriak. Dia memukau dengan peran anaagonis itu, membuatku membencinya setengah mati. Tapi benci itu yang membuatku mulai meyukai perannya. Joo Won benar-benar total dalam berakting sehingga ketika melihatnya maka akan tampak nyata. 




Pada episode 7 dia sudah berubah pikiran karena kematian keluarganya. Lee Kang To yang sudh mengetahui perihal kematian ayahnya serta untuk membalas kematian Ibu dan kakaknya yang merupakan 'gaksital' yang diincarkanya. Dia telah berubah menjadi gaksital. Berpura-pura pro-jepang. Padahal dia menyimpan topeng gaksital untuk melancarkan dendamnya dan melindungi rakyak joseon dari jepang yang kejam.

Ada hal lain lagi yang membuatku terkejut. 'Kimura Shunji' atau Park Ki Woong. Aku benar-benar harus bilang 'Wow' untuk adegannya di drama ini. Dia pantas menerima 'Best Supporting Award' di perhelatn 'KBS Drama Award' kemarin. Emosinya benar-benar berubah 180 derajat. Dari Shunji yang lembut dengan senyum hangatnya. Dia bisa berubah menjadi Shunji yang Pro-jepang dengan senyum mautnya. 

Ada beberapa adegan lain yang membuat penonton rela menitikkan air mata. Satu adegan di episode 4. Ketika Lee Kang To datang ke rumahnya dan curhat pada Kakaknya. Lee Kang To bilang 'Dia telah menemui seseorang yang dicarinya, tapi dia harus membunuhnya. Selain itu dia juga bilang bahwa dia terus dipukuli ketika masih menarik angkong dan dia berusaha mencari uang dengan caranya sendiri. Dia juga ingin melakukan hal yang disukai ibunya' benar-benar Joo Won great actor. Kalo bukan great actor dia tak akan bisa membuat orang lain menitikkan air mata. Pada adegan kedua yaitu ketika bertemu dengan 'Yang Baek' mungkin itu tokoh kemerdekaan yang ingin berterima kasih kepada Joo Won karena melindungi beberapa pejuang yang lain. Saat itu adegan makan ubi yang khusus dikupaskan oleh Yang Baek. Yang Baek menyuruhnya makan dan Joo Won memakannya sambil menitikkan air mata karena teringat masa lalunya bersama Ibu dan kakaknya.

Ending drama ini sangat menyedihkan, karena Mok Dan, istrinya Lee Kang To ditembak oleh Shunji. Alasannya Shunji ingin membunuh Lee Kang To, tapi yang menerima peluru itu Mok Dan. Setelah itu rakyat Joseon beramai-ramai mengusahakan kemerdekaan mereka.

Drama yang hebat, dengan setting yang menarik meski katanya itu buatan. Tapi cukup menggambarkan jaman peralihan ketika Korea masih dijajah jepang. Sebagai penutup, aku juga mau memberi rating drama ini. 1-5, aku akan memberinya 5 yang berarti 'Amazing' karena menurutku hanya drama ini yang bisa kuberi rating sekian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar